BERLIAN DITEMUKAN DI JUPITER DAN SATURNUS

Ilmuwan Temukan Material Berlian di Jupiter & Saturnus

CALIFORNIA - Ilmuwan mengungkapkan bahwa Jupiter & Saturnus menyimpan kandungan berlian. Riset terbaru ini menunjukkan material berharga yang terdapat di planet raksasa di sistem tata surya.

Dilansir Universetoday, Kamis (10/10/2013), data terbaru dikumpulkan oleh ilmuwan Mona L. Delitsky dari California Specialty Engineering di Pasadena, Amerika Serikat serta dibantu oleh Kevin H. Baines dari University of Wisconsin-Madison. Mereka mengombinasikan data dengan diagram tekanan suhu Jupiter dan Saturnus.

Diagram ini dikenal dengan nama 'adiabats', memungkinkan peneliti untuk menguraikan tingkat interior, di mana berlian dapat terbentuk dengan stabil di planet tersebut. Ilmuwan juga mengungkap, berlian yang terkonsentrasi suhu dan tekanan ini bisa menjadi cairan.

Adiabats interior Saturnus dan Jupiter ini ditingkatkan melalui rumus baru. Melalui penggunaan teknik shockwave atau gelombang kejut, peneliti di Sandia Laboratories dan Lawrence Livermore National Laboratory menjelaskan batasan baru terkait berbagai unsur karbon.

Menurut Delitsky dan Baines, karbon bisa dihasilkan sebagai grafit dari sambaran petir. Oleh karena petir normal selama badai listrik besar Saturnus, maka bisa dipastikan unsur karbon ini akan turun ke tingkat yang lebih rendah dan dapat dikompresi menjadi berlian yang solid.

Wikipedia menerangkan, Jupiter merupakan planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta kilometer.

Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 149.980 kilometer dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9 jam 55 menit, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun. (ahl)